CV.
CAHYO UTOMO KUBAH adalah
perusahaan distributor dan aplikator rangka atap baja ringan. Kami
memantapkan dirinya sebagai pemain rangka atap baja ringan dengan
bekerja sama dengan banyak developer-developer tanah air yang memiliki reputasi
tinggi untuk membangun kubah masjid yang memberikan nilai lebih kepada para customernya.
Tidak
hanya dengan pihak swasta, namun juga banyak dari kalangan pemerintah yang
telah mempergunakan jasa kami dalam membantu pembangunan yang ada di seluruh
Indonesia ini. Dengan tim engineer, tim supervisi dan tenaga pemasang yang
telah terlatih, CV. CAHYO UTOMO
KUBAH selalu
mengutamakan keselamatan dan kualitas didalam setiap proyek yang kami kerjakan.
Karena kami mempercayai setiap bangunan kubah masjid merupakan asset yang paling berharga bagi bangunan masjid itu
sendiri.
Saat ini
proyek bertemakan facelift sedang marak dikerjakan di Indonesia. Facelift
merupakan istilah yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang memperbarui
eksterior sebuah kubah masjid lama sehingga tampak lebih modern. Proyek ini
marak dikerjakan karena merupakan salah satu cara termudah untuk memperbarui
tampak luar sebuah bangunan masjid yang telah usang. Proyek seperti ini biasa
dilakukan dengan menambahkan elemen-elemen tertentu pada sebuah masjid yang
telah berdiri, mulai dari struktur yang kecil seperti solar panel, sampai ke
struktur yang cukup besar seperti rangka atap baja ringan yang
dikerjakan oleh CV. CAHYO UTOMO
KUBAH. Tantangan yang berupa pengetahuan baru mengenai aspek yang harus
diperhatikan dalam mendesain suatu struktur di atas sebuah struktur lain yang
telah berdiri, minimnya data struktural mengenai bangunan eksisting, serta
keunikan dalam koordinat kolom struktur baru membuat CV. CAHYO UTOMO KUBAH tergugah untuk melakukan desain
terhadap struktur dalam hal ini. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan
pengetahuan baru dalam mendesain sebuah bangunan tambahan pada sebuah bangunan
yang telah berdiri.
PROSES
DESAIN KUBAH MASJID
Dalam pengecekan dan desain, menggunakan beberapa metode yang
sesuai dengan SNI bangunan, diantaranya, metode statik ekivalen untuk
pendekatan gaya serta asas desain LRFD (Load and Resistance Factor Design)
untuk desain elemen dan sambungan baja. Pemodelan yang pengecekan desain
diturunkan dari persamaan gerak dinamik dimana sebuah bangunan masjid
diasumsikan sebagai shear building dan massa bangunan dikonsentrasikan pada
titik tertentu dengan metode lump mass. Dalam persamaan gerak dinamik, massa
merupakan sebuah variabel yang dapat merubah nilai dari percepatan, kecepatan,
dan perpindahan dari sebuah struktur. Hal ini membuktikan bahwa distribusi
massa struktur atap pada bangunan eksisting sangatlah penting. Pada akhirnya,
nilai gaya yang dibebankan pada struktur atap merupakan nilai gaya geser gempa
yang sama yang ditahan oleh kolom di bawah lantai tempat atap berada. Hal ini
dilakukan dengan asumsi gaya pada atap tidak mungkin lebih besar daripada gaya
yang ditahan oleh kolom di bawah lantai ia berada. Sebagai faktor keamanan, CV. CAHYO UTOMO KUBAH membuat tiga buah pemodelan
kemungkinan distribusi massa struktur atap pada bangunan eksisting. Ini
dilakukan CV. CAHYO UTOMO KUBAH hanya terbatas pada model struktur
atap baja saja, tanpa bangunan eksisting karena kurangnya data struktural dari
bangunan eksisting. Hal yang menjadi keunikan dalam hal ini terletak pada
metode penentuan beban struktur atap serta metode yang digunakan untuk
menyalurkan gaya dari kolom struktur tambahan (atap baja) ke struktur eksisting.
Gaya
yang akan bekerja pada struktur eksisting dan rangka atap baja ringan ditentukan
dengan metode statik ekivalen. Walaupun hal ini tidak diperbolehkan dalam
peraturan, metode ini tetap digunakan dengan alasan kurangnya data struktural
bangunan eksisting serta hasil yang akan lebih konservatif pada bangunan masjid
yang berbentuk reguler. Asumsi dalam penentuan besarnya nilai gaya dilakukan
sebagai antisipasi kemungkinan gaya terbesar yang dapat terjadi karena pada
kenyataannya CV. CAHYO UTOMO
KUBAH tidak mengetahui
distribusi massa yang terjadi pada bangunan eksisting. Nilai gaya yang bekerja
pada struktur rangka atap baja ringan yang
akhirnya digunakan CV. CAHYO UTOMO KUBAH adalah
89429.3 kg.
Pada
akhir tulisan ini, CV. CAHYO
UTOMO KUBAH ternyata harus
melakukan beberapa perubahan desain terhadap gambar yang telah diterima dari
konsultan perencana. Perubahan dan penambahan yang dilakukan diantaranya,
penambahan bracing lateral pada beberapa titik sehingga memenuhi persyaratan
ragam gerak pertama translasi. Perubahan lain adalah, perubahan ukuran
penampang serta sambungan baut sehingga memenuhi persyaratan SNI. Analisis CV. CAHYO UTOMO KUBAH terhadap perubahan ini adalah
adanya perbedaan nilai pendekatan gaya yang digunakan CV. CAHYO UTOMO KUBAH dengan perencana awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar